Gumpalannews.com, NAGAN RAYA – Dalam upaya menjaga kebersihan dan keteraturan ruang publik terlebih menjelang hari raya Idul Fitri, personel Polres Nagan Raya melaksanakan kegiatan bersih bersih di Masjid Nurul Iman, Desa Cot Kuta, Suka Makmue, Nagan Raya, Selasa (2/4/2024).
Dengan mengenakan seragam lengkap, puluhan anggota polisi bersama-sama membersihkan area Masjid Nurul Iman dari berbagai jenis sampah, termasuk plastik, kertas, dan barang-barang lain yang tidak sesuai dengan norma kebersihan dan kebersamaan masyarakat.
Kegiatan pembersihan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan fisik masjid, tetapi juga untuk menanamkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keteraturan lingkungan, khususnya di tempat ibadah.
Kapolres Nagan Raya AKBP Rudi Saeful Hadi dalam keterangannya menyatakan, tindakan pembersihan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian personel untuk menjaga kebersihan dan keteraturan di lingkungan masyarakat, apalagi di bulan suci Ramadan, dan kegiatan kepedulian lingkungan ini dilaksanakan serentak oleh personel Polsek jajaran Polres Nagan Raya.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan peduli lingkungan ini masyarakat akan semakin memahami dan menjadikan kebersihan sebagai budaya yang harus ditanamkan dan dijaga bersama, serta masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan, terutama di tempat ibadah yang menjadi pusat kegiatan masyarakat melaksanakan ibadah sholat tarawih maupun tadarus selama bulan suci Ramadhan," ujar Rudi.
Masyarakat setempat menyambut positif kegiatan pembersihan yang dilakukan oleh personil Polri jajaran Polres Nagan Raya. Beberapa masyarakat menyatakan apresiasinya atas kepedulian polisi terhadap kebersihan masjid.
"Kami sangat mengapresiasi tindakan personil Polri jajaran Polres Nagan Raya yang telah membersihkan masjid kami, Ini menunjukkan bahwa polisi tidak hanya fokus pada tugas-tugas keamanan, tetapi juga memperhatikan kebersihan dan kenyamanan lingkungan tempat ibadah," ujar salah seorang warga.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli dan proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat-tempat ibadah yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat. (*)
Komentar