Gumpalannews.com, SIMEULUE- Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia telah menyurati Sembilan DPRK Kabupaten/Kota di Aceh terkait usulan pergantian Penjabat Kepala Daerah.
Surat itu dilayangkan sejak tanggal, 06 Juni lalu, dengan nomor : 100.1.2.3/2945/SJ. Dalam surat itu Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia meminta DPRK mengusulkan tiga nama untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Daerah.
Lalu Bagaimana Posisi Pj Bupati Simeulue, Ahmadlyah?
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Simeulue, Ir. Iskandar, saat dihubungi Gumpalan menilai posisi Ahmadlyah sebagai Pj Bupati Simeulue masih sangat layak untuk dilanjutkan.
Iskandar beralasan, Pj Bupati Simeulue saat ini berkinerja baik meski masih terdapat sejumlah catatan untuk diperbaiki ditahun selanjutnya.
"Kedepan kita berharap Pj Bupati lebih tegas terhadap Kepala SKPK yang berkinerja buruk, termasuk penyusunan anggaran, atau yang berkaitan dengan percepatan pembangunan Simeulue," Ujar Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Simeulue, Ir. Iskandar. Kepada Gumpalannews.com. Jum'at, (09/06/2023).
Menurut Iskandar, selama menjabat Pj. Bupati Simeulue, Ahmadlyah mampu beradaptasi dengan semua pihak termasuk hubungannya dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkompimda.
Iskandar mengatakan, kolaborasi antara Pj Bupati Simeulue Ahmadlyah dengan Pj Sekretaris Daerah Simeulue, Asludin cukup baik. Sehingga pelayanan publik di Simeulue juga semakin baik.
"Kita melihat Pj Bupati Simeulue Ahmadlyah serius bekerja, inflasi terkendali, penurunan angka stunting terkendali, komitmen terhadap kemandirian pangan sedang berjalan, komunikasi dengan DPRK dan Forkompimda terjalin dengan baik, hubungan dengan wartawan juga baik, pemberitaan Simeulue di media massa juga sudah mulai posistif dibanding dengan sebelumnya, " Kata Iskandar.
Selama Ahmadlyah bertugas menjadi Pj Bupati, menurut catatan Kadin, kata Iskandar, Pj Bupati Simeulue Ahmadlyah menorehkan sejumlah prestasi dan penghargaan. Diantaranya, Penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, hingga Penghargaan dari Media beberapa waktu lalu.
Meski baru hitungan bulan, Ahmadlyah, mampu meyakinkan Luhut Binsar Panjaitan Menko Maritim dan Investasi di Jakarta, untuk membantu Pemerintah Daerah Simeulue, dalam upaya percepatan pembangunan seperti potensi pengembangan Pariwisata Simeulue, UMKM hinggga Program Kelautan dan Perikanan.
Ahmadlyah, mampu meyakinkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk membantu program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) sebanyak 1000 hektar dan sedang berjalan.
"Meyakinkan seorang Menteri itu susahnya minta ampun. Tapi Ahmadlyah bisa melakukan itu," Ucap Iskandar.
Sementara terkait PDKS, menurut Kadin, Ahmadlyah dinilai serius menyelesaikan persoalan kebun Sawit milik Perusahaan Daerah Kabupaten Simeulue (PDKS) yang sudah terbengkalai sejak lama.
Hal itu terlihat dengan datangnya Tim Akademis Unversitas Syiah Kuala ke Simeulue, untuk dikaji yang kemudian nantinya, hasil kajian itu akan diambil kebijakan oleh Pemerintah Daerah untuk pemulihan kebun PDKS, dan tim kajian Akademis itu saat ini juga sedang berjalan.
"Sedikit Kadin memberikan masukan kepada Pj Bupati Simeulue kedepan, agar Pemerintah Daerah bersinergi dengan Kadin, untuk pengembangan UMKM sebagaimana yang diharapkan Menko Marves, baik dari sisi permodalan, sumber daya manusia, maupun sarana lainya," Terang Ketua Kadin Simeulue.
Untuk itu, kata Iskandar, Kadin Simeulue berharap DPRK dapat mempertimbangkan, agar Ahmadlyah diusul kembali sebagai Penjabat Bupati Simeulue periode tahun berikutnya.
Komentar