Jaga Lingkungan, Industri Hulu Migas Tanam Pohon Di Hutan Wisata Kota Punti Kayu Palembang
Penanaman Pohon oleh Industri hulu migas bersama SKK Migas di Hutan Wisata Kota Punti Kayu Palembang. Foto : dok SKK Migas

Gumpalannews.com, PALEMBANG - Industri hulu migas komitmen dalam melakukan perbaikan lingkungan dengan menargetkan penanaman 2 juta pohon pada tahun 2023.

Untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan, penanaman pohon dilaksanakan di Taman Wisata Alam Punti Kayu sebagai bagian program penanaman pohon hulu migas sebanyak 444 ribu pohon di tahun 2023.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terus melakukan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam program penanaman pohon. 

Setelah di akhir Juli 2023 berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Komunitas Lindungi Hutan, maka di awal Agustus 2023, SKK Migas menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk penanaman pohon di Hutan Wisata Kota terluas di Pulau Sumatra ini yang dihadiri langsung Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan manajemen SKK Migas antara lain Deputi Dukungan Bisnis Rudi Satwiko, Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen WK Benny Lubiantara, dan Deputi Eksploitasi Wahju Wibowo.

Kemudian juga turut hadir oleh Kepala Dinas Kehutanan Pemprov Sumatera Selatan Panji Tjahjanto, Walikota Palembang yang diwakili Staf Ahli Walikota Letizia beserta jajaran terkait di SKK Migas, Pemprov Sumatera Selatan dan Pemkot Palembang. 

Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto mengatakan wujud nyata komitmen pada keberlanjutan lingkungan adalah target penanaman pohon industri hulu migas yang terus meningkat. 

"Jika tahun 2021 sebanyak 1,2 juta pohon, maka tahun 2022 meningkat menjadi 1,7 juta pohon dan di tahun 2023 ditargetkan meningkat lagi menjadi 2 juta pohon yang terdiri atas Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai dan Pemulihan Lahan sebesar 1,2Juta pohon dan 800 ribu Pohon dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) dan Program lainnya,"ungkapnya dalam keterangan persnya, Selasa (8/8/2023).

Untuk itu, Dwi mengatakan bahwa kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan harus dilakukan agar dapat mendukung dan mengakselerasi penanaman pohon di semester dua agar target 2 juta pohon bisa dicapai di akhir tahun.

Sementara, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan menjelaskan target penanaman pohon di Wilayah Sumbagsel sebanyak 444 ribu pohon atau setara dengan 22% dari target penanaman pohon secara nasional dengan target rehabilitasi DAS sebanyak 403 ribu pohon dan PPM sebanyak 41 ribu pohon. 

“Realisasi penanaman pohon hingga 4 Agustus 2023 sebanyak 115 ribu yang terdiri atas rehabilitas DAS 113 ribu pohon dan PPM 2 ribu pohon,"ungkapnya.

Anggono juga mengatakan pihaknya optimis target 444 ribu pohon di tahun 2023 bisa dilaksanakan. "Dengan penanaman pohon di Hutan Wisata Kota Punti Kayu ini bagian dari target dan merupakan komitmen Industri hulu migas,"terang Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Angono Mahendrawan.


Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini