Gumpalannews.com, PURWAKARTA- Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dispangtan) Purwakarta menyiapkan sedikitnya 75.012 bibit pohon durian dari berbagai jenis varian dan umur. Dari jumlah itu, 25.134 pohon durian di antaranya sudah memasuki usia produktif.
Pihaknya mendorong 11 kecamatan yang ada menjadi sentra kebun durian. Mengingat, durian akan menjadi komoditi andalan baru setelah manggis.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan atau akrab disapa Midan, mengatakan, selama ini Purwakarta sudah terkenal dengan komoditi buah manggis. Manggis Purwakarta sudah tercatat di Kementerian Pertanian. Bahkan ada varietasnya yakni varietas Wanayasa.
"Kini, kami akan mengembangkan budidaya buah durian atau king fruit," tegas kadispangtan pada media, Senin, (01/07/2024).
Saat ini, lahan yang disiapkan untuk perkebunan durian mencapai 750 hektare. Lahan tersebut tersebar di 11 dari 17 kecamatan yang ada.
11 kecamatan yang akan menjadi sentra perkebunan durian, yakni, Kecamatan Pondoksalam, Cibatu, Wanayasa, Bungursari, Campaka, Pasawahan, Sukasari, Plered, Tegalwaru, Purwakarta dan Kecamatan Darangdan.
Midan menyebutkan, peluang pasar komoditas buah durian masih terbuka lebar. Baik itu di pasar domestik maupun pasar internasional. Peluang ini, harus dimanfaatkan dengan baik.
Midan menyebutkan, dalam pengembangan komoditas andalan baru itu pihaknya mengajak para petani untuk berperan aktif. Mengingat, lahan dan pohon duriannya telah disiapkan.
"Tetapi, kami juga butuh kerja sama yang baik dengan petani, supaya serius dalam membudidayakan komoditas ini," ujarnya.
Menurut Midan, jenis durian yang dikembangkan di Purwakarta saat ini hampir sebagian besar merupakan jenis yang sudah dikenal dan sangat disukai di pasaran. Seperti, jenis montong, musang king, kuning mas dan durian bawor.
Selain itu, jajaranya juga sedang mempersiapkan pengembangan varietas durian lokal. Meskipun saat ini, pihaknya masih mempelajari jenis-jenis durian lokal di Purwakarta yang bisa kembangkan.
Komentar