Iskandar Tegaskan Yusuf Daud Bukan Ketua Kadin Simeulue yang Resmi
Kamar Dagang dan Industri (Kadin)  Kabupaten Simeulue, mengundang  sejumlah wartawan pada kamis sore (09/02/2023) yang berlangsung di kantor Kadin Simeulue, tepatnya di Kota Sinabang. Foto/Abraham Gumpalan

Gumpalannews.com, SIMEULUE- Kamar Dagang dan Industri (Kadin)  Kabupaten Simeulue, mengundang  sejumlah wartawan pada kamis sore (09/02/2023) yang berlangsung di kantor Kadin Simeulue, tepatnya di Kota Sinabang.  

Pada pertemuan itu Ketua Kadin Simeulue Ir. Iskandar menegaskan tidak ada lagi dualisme kepengurusan Kadin Simeulue. 

Dan Yusuf Daud bukan Ketua Kadin Simeulue yang resmi.

Namun sebelum menjelaskan lebih jauh persoalan Kadin tadi, Iskandar memaparkan sejumlah program kerja,  kondisi ekonomi dan peluang kerjsama dengan maskapai Trigana Air  yang saat ini progresnya sudah mencapai 60 %. 

Menurut Iskandar, jika rencana kerjasama dengan Trigana Air ini terwujud maka akan mempermudah akses bagi masyarakat Simeulue untuk menjual hasil laut ke Daerah lain.

“ Pertama, intinya Kami Kadin Simeulue meminta dukungan atau support rekan-rekan wartawan untuk bersinergi satu hati membangun Simeulue,” Ujar Ketua Kadin Simeulue, Ir. Iskandar saat melakukan pertemuan dengan wartawan dikantornya. Kamis sore (09/02/2023).

Pria yang akrab disapa Bang Is itu mengatakan, bahwa dasar pembangunan ekonomi di Kabupaten Simeulue ini bertumpuh pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM). 

Dan jika UKM ini di gerakkan maka akan berdampak positif untuk pembangunan Simeulue.

“Kalau UKM ini kita gerakkan dengan bagus, dengan baik, artinya ada akselerasi dan kolaborasi leading sektor dari instansi atau dinas terkait dengan Kadin. Insya Allah saya yakin kita bisa mencapainya,” kata Bang Is.

Saat ini sebut Bang Is, beberapa langkah yang telah dilakukan oleh Kadin Simeulue, pertama membina UKM, melakukan pendataan hingga mengadvokasi para pelaku UKM.

Selain itu, kata Bang Is, jika ada UKM Simeulue yang sudah mempunyai izin. Maka Kadin  akan memfasilitasi dengan Pemerintah Daerah untuk memberikan stimulasi, baik berupa kemasan, merk dagang, maupun sertifikat halal.

“Artinya apa?,  kita angkat martabat UKM ini kepermukaan sehingga nantinya kita harapkan UKM ini akan bersaing keluar. Istilahnya UKM naik kelas,” katanya.

Dalam waktu dekat, kata Bang Is, Kadin Simeulue juga akan membuka central UKM di Depan Rumah Sakit Umum Daerah Simeulue.  

“Itu ada kantor Dekranasda, kita diberikan dua pintu oleh Disperindagkop. Nah disitu kita berikan masyarakat kita yang mempunyai produk, dengan catatan punya izin, kalau belum punya izin kita membantu untuk mendaftarkan,” Ujar Bang Is.

Yusuf Daud Bukan Ketua Kadin Simeulue Yang Resmi

Ketua Kadin Simeulue Ir. Iskandar menjelaskan bahwa  berdasarkan Musyawarah Nasional Khusus (Munassus) Kadin Indonesia Tanggal 23 Juli 2022.

Selanjutnya berdasarkan surat Kementerian Dalam Negeri yang menegaskan kepada Gubernur bahwa Kadin hanya satu di Indonesia dan ditegaskan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2022.

Maka berdasarkan keputusan tersebut tidak ada lagi dualisme kepengurusan ditubuh Kadin Indonesia baik pengurus pusat maupun Daerah.

“Bahwa kadin yang ada di Simeulue ini adalah satu-satunya Kadin Indonesia. Seperti yang ada provinsi ketuanya Muhammad Iqbal. Kalau di Indonesia ketuanya Muhammad Arsyad Rasyid. Dan itu dasarnya sesuai Munassus, Surat Kemendagri dan Surat Keputusan Presiden,” Jelas Bang Is.

Namun demikian, Bang Is mengaku heran karena masih ada pihak yang mengaku-ngaku sebagai Ketua Kadin Simeulue. menurutnya pihak yang mengaku sebagai ketua Kadin itu  merupakan sebuah kekeliruan.

 “Ini saya pikir keliru. Karena dia tidak punya legalitas bahwa dia ketua Kadin. Kalau kita punya legalitas. Ada musda. Ada SK yang ditandatangani Ketua Kadin Provinsi,” Tegas Bang Is.

Bang Is juga keberatan jika ada pihak-pihak yang mengatasnamakan Kadin Simeulue. Lalu kemudian melakukan penilaian kinerja kepada Pemerintah Daerah yang bersifat tendensius.

“Jadi saya harapkan teman-teman mohon mengerti. Bahwa Kadin ini tidak ada lagi dualisme. Berdasarkan munassus dan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2022.

Kalau dia mengatakan sebagai DPC Projo saya ndak ada problem. Itu hak politik dia, hak demokrasi dia.

Tetapi jika dikaitkan sebagai Ketua Kadin Simeulue yang terburuk saya. Saya himbau beliau minta maaf. Yang namanya silaf semua manusia ada khilafnya. Kita terima kemaafannya. Dan saya berbesar hati  jika dia  ingin bergabung silahkan. Saya kasih porsi dia jadi pengurus Kadin,” Kata Ketua Kadin Simeulue. Ir. Iskandar.


Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini