Gumpalannews.com, JAKARTA- Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghdiri konsolidasi akbar DPD Gerindra Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (2/12/2023).
Dalam acara ini dihadiri Ketua dan Sekretaris Gerindra NTB Phatul Bahri dan Nauvar Furqani Farinduan beserta ratusan kader.
Dalam sambutannya, sebagaimana dikutip dalam keterangan pers yang diterima Gumpalannews.com, Muzani menyampaikan apresiasi atas semangat dan optimisme untuk memenangkan Prabowo-Gibran dan Partai Gerindra di NTB. Dengan begitu, keyakinan untuk Prabowo-Gibran menang satu putaran bisa terwujud.
"Saya melihat wajah-wajah yang penuh semangat, penuh optimisme untuk menjadi pemenang di NTB. Saya menangkap semangat keyakinan bahwa Prabowo-Gibran akan menang jadi presiden dan Gerindra juga menang besar di NTB," kata Muzani dalam keterangannya.
"Saya yakin Prabowo akan menang seperti 2019 lalu dan yang dicapai di 2019 akan ditambah kembali. Insya Allah 2024 kita menang satu putaran. Artinya Prabowo harus 70 persen menang di NTB," imbuhnya.
Selanjutnya, Muzani juga menyampaikan terimakasih atas dukungan masyarakat NTB kepada Prabowo sejak Pemilu 2014 dan 2019. Muzani berharap dukungan itu akan terus mengalir dan menguat kepada Prabowo pada Pilpres 2024 nanti.
"Dalam kesempatan ini kami ingin sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada rakyat NTB, alim ulama, tuan guru, pondok pesantren dan anak-anak muda kaum milenial yang terus memberikan kepercayaannya kepada Prabowo sejak Pemilu 2014, 2019 dan Insya Allah 2024 dukungan rakyat NTB untuk kami juga sangat berarti. Itu sebabnya Pak Prabowo tidak lupa dengan NTB," ungkap Wakil Ketua TKN itu.
Menurut Muzani, Prabowo selalu ingat dengan masyarakat NTB. Itu sebabnya Prabowo sebagai Menteri Pertahanan beberapa waktu lalu datang ke NTB untuk meresmikan sumur air bersih yang menjadi program Kementerian Pertahanan.
Kemudian Muzani menjelaskan dinamika politik pilpres belakangan ini. Saat ini, seluruh lembaga survei merilis hasil polling-nya dengan menempatkan pasangan Prabowo-Gibran lebih dari 40 persen. Muzani mengatakan, keunggulan itu menyebabkan Prabowo-Gibran mendapat serangan bertubi-tubi.
"Posisi dalam semua survei-survei dari berbagai lembaga menyatakan bahwa Prabowo Gibran adalah pasangan capres cawapres yang paling potensi menang satu putaran. Itu sebabnya serangan, tuduhan, hoaks dilakukan lawan-lawannya untuk menghambat pasangan ini agar tidak laju begitu gencar," ujar Muzani.
"Saya merasakan (serangan) ini dimana-mana karena kepercayaan masyarakat terhadap Prabowo-Gibran terus meningkat. Serangan dan tuduhan begitu gencar dilakukan untuk menghambat laju kepercayaan masyarakat kepada Prabowo-Gibran," tambahnya.
Itu sebabnya Muzani meminta agar kader tidak gentar menghadapi situasi saat ini. Justru, kata Muzani, ini menjadi penyemangat agar di sisa waktu dua setengah bulan kampanye ini Prabowo-Gibran bisa tembus 50 persen lebih.
"Sekarang Pak Prabowo posisinya sudah sampai pada 43 persen. Pemilu masih dua setengah bulan. Kami perkirakan kalau Pak Prabowo bisa naik 3 persen setiap satu bulan, berarti Insya Allah beliau akan menang satu putaran," tutupnya.
Komentar