Geopark Ujung Kulon Jadi Destinasi Wisata Dunia
Gumpalannews.com, PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita, menyambut gembira penetapan Geopark Ujung Kulon menjadi Geopark Nasional.
Deliniasi Kawasan Geopark Nasional Ujung Kulon terdiri dari 14 situs warisan Geologi (Geosite) enam (6) situs keanekaragaman Hayati dan dua (2) situs keragaman budaya.
Geosite Ujung Kulon di antaranya, Curug Ciajeng Carita, Curug Putri Carita, Bongkah Batu Gamping Tsunami 1883 Carita, Curug Sawer, Batu Gamping.
Batu Hideung Panimbang, Goa Lalay Cigeulis, endapan Tsunami Cipenyu Panimbang, Lava Curug Dengdeng Cimanggu, Mata Air Panas Cibiuk Kecamatan Sumur, Komplek Sanghyang Sirah Ujung Kulon, Karang Copong Ujung Kulon.
Selanjutnya untuk biosite terdiri dari Badak Jawa, Owa Jawa, Kokoleceran, Banteng Jawa, Kiara Pencekik, Masjid Caringin. Kemudian untuk cultural Sites Arca Ganesha dan untuk intangible cultural sites Calung Renteng dan Haul Kalembak.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, Geopark Ujung Kulon merupakan warisan geologi.
“Baik itu gunung, lautan, baik itu bongkahan dari tsunami letusan Gunung Krakatau tahun 1883. Menjadi geosite sebuah batu yang cantik,” katanya, Senin (04/12/2023).
Ujung Kulon telah resmi ditetapkan sebagai Geopark Nasional oleh Menteri ESDM sesuai yang tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 393.K/GL.01/MEM.G/2023.
Dalam Surat Keputusan tersebut.
Geopark Nasional Ujung Kulon yang mencakup delapan kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten memiliki 14 situs warisan geologi, 6 Situs Keanekaragaman Hayati, dan 2 situs Keragaman Budaya.
“Semoga penetapan Geopark Nasional ini, bukan hanya berkontribusi pada pelestarian alam, tetapi juga pada pendidikan, keberlanjutan ekonomi, dan pengembangan wilayah secara keseluruhan.Itu menjadi pintu masuk program pemerintah akan mengalir ke Pandeglang,” katanya.
Irna mengungkapkan, sulit rasanya bisa maju tanpa ada dukungan, dorongan, dari pemerintah pusat dan swasta. Dengan adanya dorongan Geopark Nasional Ujung Kulon, ini pasti pembangunan jalan ke Ujung Kulon akan diselesaikan.
“Ke selatan itu akan diselesaikan dimana ada 14 geosite situs geologi itu mulai dari Ujung Kulon sampai Carita. Itu ada 14 geosite, itu jalanya akan diperlebar dan diperbagus untuk sarana wisatawan,” katanya.
Editor: Redaksi