Gelar IC Fanres Ke-7, Fatepa Unram Siap Dukung Optimalisasi Inovasi Teknologi Sumber Daya Alam NTB
Ketua Panitia IC-Fanres 2022, Rahmat Sabani. Foto: Dok. Rahmat Sabani for Gumpalan

Gumpalannews.com, MATARAM- Ajang tahunan internasional, The 7th International Conference on Food, Agriculture, and Natural Resources (IC-FANRes 2022) dengan tuan rumah Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram (Fatepa Unram) akan segera digelar di Merumatta Senggigi Lombok, 24-25 November 2022.

Ketua Panitia IC-Fanres 2022, Rahmat Sabani menyampaikan bahwa, IC-FANRes ke-7 ini akan mengangkat tema inovasi dan pengembangan pertanian lokal.

"Tema besar yang kami angkat adalah Optimizing Innovation on Local Agriculture and Natural Resources to Achieve Food Security and Halal Food Tourism. Indonesia, khusunya di Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki kekayaan dan potensi sumber daya alam (SDA) yang luar biasa. Hal ini perlu disentuh dengan inovasi dan teknologi," ungkap Akademisi Universitas Mataram, Selasa (22/11/2022)

Terkait keynote speaker, lanjut Rahmat, IC-FANRes kali ini mengundang ahli yang berasal dari 6 negara di dunia sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing juga pejabat dari kementerian.

“Akan ada 6 orang keynote speakers yang berasal dari Amerika Serikat, Selandia Baru, Korea Selatan, Taiwan dan Jepang juga dari dalam negeri, Indonesia. Nanti, turut hadir, Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," paparnya.

IC-FANRes 2022 ini, menurut Rahmat, bukan hanya konferensi biasa. Selama dua hari, konferensi internasional itu akan diisi dengan diskusi dan sharing yang mendalam oleh 6 keynote speakers dari berbagai negara.

"Akan ada pembahasan yang mendalam tentang transfer informasi, teknologi serta inovasi terbaru dalam pengembangan SDA," ucap lulusan Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada itu.

Sebagai penutup, dosen asal pulau sumbawa ini menambahkan kesyukurannya bahwa IC-FANRes menjadi bukti bahwa akademisi bisa berkolaborasi nyata dengan pemerintah melalui riset dalam mengembangkan sumber daya alam di NTB.

"Tahadduts bil-Ni'mah, kami bersyukur, bahwa tema IC-FANRes ini selangkah-seayun dengan visi besar pemerintah provinsi dalam pengembangan industrialisasi, ekosistem, inovasi, dan destinasi wisata global di Nusa Tenggara Barat," kata Dosen Senior Program Studi Teknologi Pertanian tersebut.

Laporan: Anugerah Dhany Septono


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini