FGMD-Aceh Minta Pemerintah Aceh Batalkan Tender Proyek RSUD dr Fauziah Bireun
Gumpalannews.com, Banda Aceh - Kelompok Gerakan Mahasiswa Daerah Aceh (FGMD-Aceh) mendesak Pemerintah Aceh untuk menghentikan pembangunan RS Fauziah Bireuen. Para pengunjukrasa menduga, proses lelang pekerjaan rumah sakit itu terindikasi KKN.
Hal tersebut terungkap dalam aksi unjukrasa yang digelar FGMD-Aceh di Kantor Gubernur Aceh, Jumat, 14 Oktober 2022.
"Hentikan pembangunan lanjutan RS Fauziah Bireuen," teriak Asraf salah satu orator aksi.
Asraf melanjutkan, pada tahun 2021, RS Fauziah Bireuen mendapat suntikan dana pembangunan dari APBA sebesar Rp 24 miliar. Akan tetapi, lanjutnya, kualitas pembangunan yang diharapkan tidak sesuai kenyataan.
"Apa yang kita dapat? Tiang bangunan banyak yang hancur, kualitas gedung juga jauh dari harapan," terangnya.
Dalam aksi tersebut, FGMD-Aceh menyampaikan 3 poin tuntutan, antara lain:
1. Menuntut pembatalan tender proyek RSUD dr Fauziah Bireun.
2. Menuntut PJ Gubernur mengevaluasi sistem lelang dalam proses tender di ULP Aceh.
3. Hilangkan konflik kepentingan dalam proses pelelangan proyek.
Sebelum meninggalkan lokasi aksi, massa mendesak Pemerintah Aceh segera menindaklanjuti tuntutan tersebut dalam 1x24 jam.
"Apabila tuntutan kita tidak dipenuhi dalam 24 jam, kita akan kembali dengan massa yang jauh lebih besar," sebut Asraf.
Laporan : Im Dalisah