FGD Ngopi Aceh Damai, Kesbangpol Aceh Dorong Masyarakat Terlibat Aktif Ciptakan Situasi Kondusif
Salah seorang narasumber T. Nasrudin (kemeja batik), didampingi Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Aceh Dedy Andrian (kemeja abu-abu) saat menyampaikan pemaparannya pada kegiatan FGD Ngopi Aceh Damai, Jumat, 9 Desember 2022, di Morden Cafe, Banda Aceh. Foto/Dok Gumpalannews.com

Gumpalannews.com, Banda Aceh - Badan Kesbangpol Aceh melaksanakan FGD Ngopi Aceh Damai, Jumat, 9 Desember 2022, di Morden Cafe, Banda Aceh.

Dalam acara yang mengusung tema "Peran Masyarakat Dalam Kewaspadaan Sosial Politik" itu, hadir sejumlah tokoh masyarakat, pemuda, mahasiswa, jurnalis, dan komponen masyarakat lainnya.

Plh Kaban Kesbangpol Aceh, Masrimin, S.Sos, melalui Kepala Bidang Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Aceh Dedy Andrian dalam sambutannya menyebutkan masyarakat memiliki peran tak terbantahkan dalam menciptakan kondisi yang kondusif.

"Dalam kehidupan sehari-hari, akan selalu ada berbagai dinamika yang menimbulkan realitas sosial, dan memicu adanya potensi konflik. Disinilah masyarakat hadir dan berperan memberi kesejukan sehingga potensi konflik tidak meluas dan dapat diredam," ujar Dedy.

Dedy melanjutkan, terciptanya situasi yang kondusif dibutuhkan peran berbagai pihak. Untuk itu keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan agar dapat mengidentifikasi lebih dini pemicu potensi konflik. 

"Kami berharap, pertemuan ini tidak menjadi event seremonial belaka, namun dapat menjadi momentum bangkitnya sebuah kesadaran kita bersama akan pentingnya sebuah kehidupan yang harmonis diantara sesama," harap Dedy.

Dalam kesempatan itu, tiga orang tokoh masyarakat, yakni, T. Nasrudin, Zawir Rahmi, dan Halim Perdana Kusuma didapuk menjadi narasumber.

Mereka begitu bersemangat memaparkan tentang kondisi realitas sosial yang terjadi saat ini di tengah masyarakat. Tak lupa, ketiganya menghimbau peserta untuk mensyukuri nikmat damai yang sedang dirasakan saat ini.

""Memelihara damai adalah kewajiban kita bersama agar keadaan ini dapat berjalan dengan abadi," ucap Nasrudin. 

Sebagai tambahan informasi, ketiganya telah purna PNS di Kesbangpol Aceh sejak institusi pemerintahan itu bernama Direktorat Sosial Politik (Ditsospol).


Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini