Fakultas Pertanian USK Diserang Ratusan OTK, Sejumlah Sepmor dan Sekretariat Mahasiswa Hancur Dirusak Massa
Tangkap Layar video saat penyerangan terjadi. pada Rabu malam, 12 Oktober 2022 sekitar pukul 23.30 WIB. foto/Im Dalisah Gumpalannews.com

Gumpalannews.com, Banda Aceh - Fakultas Pertanian USK diserang ratusan orang tak dikenal pada Rabu malam, 12 Oktober 2022 sekitar pukul 23.30 WIB. Akibat kejadian itu, sejumlah fasilitas kampus seperti sekretariat BEM Pertanian, 4 sepeda motor, kaca bangunan, dirusak massa.

Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Arshad, kepada gumpalannews.com menjelaskan kedatangan ratusan massa tak dikenal itu begitu tiba-tiba.

"Kejadiannya begitu tiba-tiba bang. Kami diserang oleh ratusan massa. Kami gak tahu kenapa ada penyerangan itu," terang Arshad.

Teman Arshad yang saat peristiwa itu terjadi hadir di lokasi kejadian, Wahyu, menambahkan saat kejadian itu dia bersama teman-temannya sedang berkumpul di kampus untuk menggelar rapat terkait kegiatan perkuliahan.

"Kami biasa bermalam di kampus. Sekitar pukul 23.30 WIB, tiba-tiba tempat kami didatangi oleh segerombolan orang bersenjatakan kayu, balok, bom molotov, dan senjata tajam lainnya," Kata Wahyu.

Akibat penyerangan itu, salah satu ruangan sekretariat BEM Pertanian terbakar. Selain itu terdapat pula sejumlah mahasiswa yang terluka akibat terkena lemparan kayu.

"Ada pula yang dipukul. Saat ini sudah di visum dan telah kita laporkan ke pihak kepolisian," jelas Wahyu.

Sementara itu, Ketua BEM Fakultas Pertanian Fauzi Ilta saat dihubungi gumpalannews.com membenarkan soal kejadian penyerangan yang dialami kampusnya. Pihaknya sama sekali tidak menduga adanya kejadian itu.

"Mereka masuk lewat pekarangan belakang kampus dan merusak sejumlah fasilitas seperti gudang, sekretariat mahasiswa, dan sepeda motor yang sedang terparkir," terang Fauzi. Saat peristiwa itu terjadi, dia mengaku sedang berada di lokasi kejadian.

Dia dan teman-temannya mengaku tak bisa berbuat banyak saat peristiwa itu terjadi. Pihaknya hanya memilih diam untuk menghindari terjadinya bentrokan fisik.

"Bagaimana kami bisa berkomunikasi bang, mereka datang bersenjatakan kayu, balok, dan bom molotov," ungkap Fauzi.

Redaksi gumpalannews.com juga menerima beberapa dokumentasi foto dan video terkait peristiwa tersebut.

Berdasarkan video yang diamati, massa yang datang begitu beringas. Kelompok tersebut menghancurkan apa saja yang ada di depannya. Suara kaca yang dihancurkan massa begitu jelas terdengar. Suasananya begitu dramatis dan mencekam.

Salah seorang massa sempat mendatangi mahasiswa yang sedang merekam kejadian tersebut dengan ponselnya, dan mengancam dengan ucapan-ucapan yang intimidatif.

"Ada kau rekam? Ada kau rekam? Coba kau buka HP kau," ucap salah seorang massa.

Laporan : Im Dalisah


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini