Dua Bocah Bocor Jantung Asal Abdya akan Dioperasi di Jakarta, Pj Bupati Bantu Biaya Hidup
Dua bocah asal Kabupaten Abdya yang akan dioperasi di Jakarta dibesuk Pj Bupati Darmansah. Foto: Dok Gumpalannews.com

Gumpalannews.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) H Darmansah, S.Pd, MM didampingi istrinya Hj Zulhijjah membesuk dua balita bocor jantung asal Abdya di Rumah Singgah Affiyah, Jakarta, Sabtu (26/8/2023).

"Setelah acara di Kemendagri selesai, saya ke sini untuk melihat dua balita serta membantu biaya hidup sehari-hari kepada kedua keluarganya di sini,” katanya.

Menurut Darmansah, dibutuhkan kesabaran yang luar biasa dari kedua orang tua balita dalam merawat dan menjaga buah hati mereka. 

Ketika disinggung biaya makan sehari-hari, kata Darmansah, mereka kompak menjawab selama ini memasak bersama agar biaya lebih hemat selama menunggu dioperasi.

"Insya Allah pada 26 September nanti saya akan bantu lagi biaya hidup sehari-hari di Jakarta sampai selesai dioperasi dan pulang ke Abdya," ucap Darmansah yang sebelumnya juga pernah membantu balita bocor jantung asal Abdya di Jakarta. 

M hafid Syahputra, salah seorang orang tua balita bocor jantung yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Abdya dan istri yang telah menyempatkan diri mengunjungi dua keluarga asal Abdya. 

Hal senada juga disampaikan oleh Mukhtar orang tua dari balita bocor jantung  yang terharu dengan kepedulian orang nomor satu di Abdya tersebut.

"Terima kasih pak Pj bupati dan istri yang telah melihat dan membantu kami. Hanya Allah yang bisa membalas kebaikan ini," ucap Hafid dan Mukhtar.

Dalam kesempatan itu Hj Zulhijjah menggendong dua balita tersebut dengan riang. Dua balita yang cantik itu menikmati gedongan serta dibawa keliling taman dengan mobil.

Adapun dua balita bocor jantung dari Abdya yakni  Shanum Alfathunnisa (2) anak dari M. Hafid Syahputra dan  Mirda Ulfa. Kemudian Lubna Shabira (2) anak dari Mukhtar dan Elvi Susanti.

Dua balita itu sedang menunggu jadwal operasi di RS Harapan Kita atas rujukan RSUZA Banda Aceh. Selama di Jakarta, mereka  tinggal di Rumah Singgah Aafiyah, yakni rumah wakaf dari Lukman Sjaifullah di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Penginapan itu diberikan secara gratis. Sedangkan untuk kebutuhan sehari-hari, Yayasan Aafiyah menyediakan kompor gas dan peralatan memasak untuk keluarga pasien. (*)


Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini