Gumpalannews.com, ACEH BARAT DAYA - Setelah ditagih janji-janji masa kampanye oleh masyarakat Desa Teladan Jaya, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), akhirnya keuchik setempat M. Taufiq buka suara.
Secara eksklusif Taufiq kepada Gumpalannews menyampaikan bahwa visi dan misi yang diutarakannya saat masa kampanye tersebut akan segera direalisasikan, namun tidak serta merta bisa dilaksanakan sekaligus dan terburu-buru.
"Ini semua kan butuh proses. Dan untuk mewujudkan itu juga tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pastinya berproses. Saya akan berjuang untuk menunaikan itu semua," ucapnya, Minggu (9/7/2023).
Terkait lapangan bola yang ditagih masyarakat, keuchik Teladan Jaya itu menyatakan akan merealisasikannya pada tahun kedua jabatannya sebagai keuchik.
Sebagai tahap pertama, tambah Taufiq, Dispora Abdya akan menggelontorkan dana hampir ratusan juta untuk pembangunan bola kaki di Desa Teladan Jaya, semata-mata untuk pembangunan keolahragaan masyarakat desa setempat
"Tahun 2023 ini, kita mendapat dana dari Dispora Abdya lebih kurang Rp 190 juta khusus untuk lapangan bola, tapi dana tersebut belum pencairan," kata Taufiq.
Selanjutnya terkait santunan anak yatim, Taufiq mengungkapkan bahwa dana tersebut sudah di rekening, dan akan dibagikan pada peringatan hari besar Islam yaitu pada 1 Muharram atau tahun baru hijriah yang akan datang.
Dijelaskannya, untuk kepanitiaan santunan anak yatim, Darmi Ilyas sebagai ketua pannitia, Sekretaris Rizal Fatimah, Bendahara Bahari, bahkan hal tersebut bisa ditanyakan langsung kepada panitia sebagai bukti bahwa program itu akan berjalan.
"Dananya itu bukan Rp 5 juta pertahun, tapi 5 persen dari gaji aparatur. Kemudian juga bersumber dari CRS PT CA yang dikumpulkan sejak saya menjabat sebagai keuchik Teladan Jaya," ujarnya.
Terakhir, dia menyampaikan, terkait pembanguan sekolah lanjutan tingkat atas atau SMA di Desa Teladan Jaya juga akan segera direalisasikannya, namun hal itu akan dijalankan pada tahun ke empat masa jabatannya sebagai keuchik.
"Insya Allah pembangunan SMA akan ditunaikan pada tahun ke empat. Saya mohon doa dan dukungan dari warga dan semua pihak agar program ini dapat berjalan, sehingga kita bisa bersama-sama membangun desa yang kita cintai ini," kata Taufiq menjawab keluh kesah masyarakat.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat Desa Teladan Jaya, Kecamatan Babahrot, Abdya, Aceh mengaku kecewa atas kinerja kepala desa (kades/keuchik) setempat yang tidak kunjung menunaikan janji visi dan misi yang disampaikan saat masa kampanye.
Dalam kilas balik kepada awak media, warga menyampaikan bahwa saat masa kampanye salah satu item yang disampaikan calon keuchik atas nama M. Taufiq berjanji akan membangun lapangan bola kaki sebagai pusat olahraga desa.
Kemudian, kerersedianya tempat pendidikan yang layak, M. Taufiq juga berjanji kepada masyarakat akan mengurus dan membangun Sekolah Menengah Atas (SMA) di desa setempat.
Selanjutnya juga tentang menyalurkan santunan untuk anak yatim yaitu sebesar Rp 5 juta per tahun dengan sumber anggaran potongan dari gaji aparatur desa.
Dalam wawancara tersebut, warga juga menuntut jika janji-janji dalam visi-misi tidak segera ditanggapi oleh Keuchik M. Taufiq, maka warga akan melakukan aksi protes dan orasi secara terbuka di kantor desa, tujuannya agar Desa Teladan Jaya bisa maju dan bersaing dengan daerah-daerah lainnya. (*)
Komentar