Didatangi Pj Bupati Bersama Tim Pansus DPRK, Akses Jalan ke Perkebunan PT. Raja Marga Diputus, Pekerja Berlarian ke Hutan 

,
Jembatan sebagai akses jalan masuk ke lokasi perkebunan ilegal milik PT. Raja Marga yang terletak di Desa Lauke, Kecamatan Simeulue Tengah, mendadak diputus para pekerja saat didatangi Tim Pansus DPRK bersama Pj. Bupati Simeulue. Sabtu, (03/08/2024).  Foto/Dok Gumpalannews.com

Gumpalannews.com, SIMEULUE- Jembatan sebagai akses jalan masuk ke lokasi perkebunan ilegal milik PT. Raja Marga yang terletak di Desa Lauke, Kecamatan Simeulue Tengah, mendadak diputus para pekerja saat didatangi Tim Pansus DPRK bersama Pj. Bupati Simeulue. Sabtu, (03/08/2024). 

Kedatangan rombongan sejumlah pejabat tinggi Simeulue itu sempat terhambat sekitar 30 menit, karena jembatan yang seharusnya bisa dilalui roda empat sengaja diputus para pekerja agar tidak bisa dilalui. 

Persoalan itu selesai, setelah Ketua Tim Pansus DPRK Simeulue Hamsipar, berinisiatif mengangkat sepotong kayu untuk dijadikan sebagai jembatan darurat, sehingga bisa dilewati Pj. Bupati Simeulue, Teuku Reza Fahlevi, Ketua DPRK Simeulue Irwan Suharmi, dan sejumlah Tim Pansus, seperti Rita Diana, M. Khoni, Amsarudin, Abusari, Ugek Farlian dan Ihya Ulumuddin. 

Sesampai di lokasi tempat para pekerja, Ketua DPRK sempat berteriak memanggil para pekerja meminta untuk bertemu. Namun, para pekerja lebih memilih berlarian ke dalam hutan belantara untuk bersembunyi.

"Halo pak kesini. Ini Ketau DPRK Simeulue bersama Pj Bupati Simeulue dan Tim Pansus mau bertemu bapak,"ucap Ketua DPRK Simeulue, Irwan Suharmi, sambil berteriak memanggil para pekerja. Namun, tidak dihiraukan dan mereka memilih berlarian ke hutan belantara. 

Saat menyusuri lebih jauh, Ketua DPRK Simeulue, Irwan Suharmi, bersama Ketua Tim Pansus Hamsipar dan Anggota Tim Pansus Ihya Ulumuddin dikagetkan luasnya lahan yang digarap. Dan banyaknya kayu yang sudah siap diolah berserakan di pinggir jalan. 

"Kalau seperti ini sudah tidak bisa ditolerir,"kata Ihya Ulumuddin. 

Ketiganya mendesak aparat penegak hukum agar menangkap para pelaku pembalakan kayu ilegal di sekitar lokasi. 

"Ini kayu banyak sekali, kita minta aparat penegak hukum agar menindak tegas para pelaku,"kata Ketua DPRK Simeulue. Sementara di lokasi juga ditemukan satu unit roda empat yang plat nomornya telah dibuka. 

Ketua DPRK Irwan Suharmi, Ketua Tim Pansus DPRK Simeulue, Hamsipar anggota Tim Pansus Ihya Ulumuddin menyesalkan luasnya lahan yang saat ini sedang digarap oleh PT. Raja Marga di Lauke. 

Menurut mereka perambahan hutan yang diduga dilakukan PT. Raja Marga itu sudah sangat berlebihan dan harus segera dihentikan. 

"Kalau kita lihat dari jalan seolah-olah tidak luas, tapi kalau udah masuk ke dalam ternyata luas sekali. Tidak sesuai ini apa yang disampaikan dengan kenyataan dilapangan," Kata Hamsipar.