Dewan Pers : Terlibat dan Jadi Tim Sukses Wartawan Harus Mundur

,
Workshop Peliputan Pilkada Serentak Oleh Dewan Pers (Foto : Mappilu PWI/Fatkurohman Gumpalannews.com)

Gumpalannews.com, PALEMBANG - Setelah Pemilu serentak, pada tahun 2024 ini akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tingkat kabupaten/kota dan provinsi pada November mendatang. 

Untuk menyukseskan Pilkada Dewan Pers menegaskan Insan media yang terlibat dalam kontestan atau menjadi tim sukses agar mengundurkan diri sejenak sebagai wartawan atau tugas media.

"Hal ini sebagai tolak ukur kunci sukses penyelenggaraan demokrasi tersebut adalah terciptanya ruang publik yang kondusif, sehat, dan bersih dari berita palsu (fake news) serta hoaks serta informasi yang berimbang dan independen,"ungkap Totok Suryanto selaku Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar  Negeri Dewan Pers dalam kegiatan Workshop Peliputan Pemilu/ Pilkada 2024 di Kota Palembang, Kamis (2/5/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Provinsi Sumatera Selatan, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Sumatera Selatan, Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Sumatera Selatan, Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI) Sumatera Selatan serta insan Pers lainnya.

Totok sapaanya menjelaskan kegiatan ini memiliki dua target di antaranya sebagai fungsi pendidikan, informasi, hiburan dan pengendalian sosial atau kontrol sosial di masyarakat. 

"Kemudian, Independensi dari Pers yang harus dijaga dengan baik karena karena Pers menghubungkan publik dengan informasi yang mereka butuhkan. Publik diharapkan mendapatkan pencerahan, informasi yang akurat dari pers atau media yang bersifat independen,”ujarnya.

Diketahui, Workshop Peliputan Pemilu/ Pilkada 2024 pada hari ini dilaksanakan di dua tempat secara bersamaan di Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu, dan Kick Off Workshop Peliputan Pemilu/ Pilkada 2024 dilaksanakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada 24 April 2024

“Mari kita bersama-sama mendapatkan pencerahan dari acara ini dari KPU Sumatera Selatan,  Bawaslu Sumatera Selatan, KPID Sumatera Selatan, Polda Sumatera Selatan, selain itu kita juga mendapatkan keakraban dari semua rekan-rekan media di Sumatera Selatan yang hadir,"harapnnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Dewan Pers, Dr Ninik Rahayu juga mengatakan pergantian kepemimpinan ditingkat Pemilu Legislatif serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden telah dilaksanakan untuk selanjutnya sebentar lagi akan dilaksanakan perhelatan kepemimpinan di tingkat daerah.

“Setiap proses dan tahapan dilakukan secara legal, beretika dalam berpolitik dan berdemokrasi,” ujar Ninik.

Ia juga mengatakan setiap tahapan harus melihat dinamika dilapangan dan menghasilkan hasil yang jauh lebih baik prosesnya.

“Tidak ada kekhawatiran, ketakutan karena kita harus semakin dewasa dalam berdemokrasi karena di daerah akan lebih terasa pelaksanaannya karena calon kontestan akan head to head atau  berhadapan  langsung  dengan lawan politik karena mereka adalah teman,” ujar Ninik.

Oleh karena itu peran media sangat penting untuk memfungsikan dirinya sebagai media yang independen.

“Insan media yang terlibat dalam kontestan atau menjadi tim sukses mohon untuk mengundurkan diri sejenak sebagai wartawan atau terkait pers,” tegas Ninik.

“Ini kita sampaikan dan ingatkan kembali, guna menghindari dan menjaga indepedensi dan pers tidak ikut serta dalam perebutan kekuasaan,” imbuh dia.

Dia juga menambahkan jika fungsi pers dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pikada, maka ini akan dikatakan berhasil. 

"Karena masyarakat diberi kesempatan untuk berdialog dan sebagainya atas pemberitaan yang media sampaikan,” ujar Ninik.

Editor: Redaksi