Cegah Gizi Buruk, TP-PKK Abdya Launching Program PeKa-ASA
Gumpalannews.com, ACEH BARAT DAYA - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) meluncurkan (launching) program PeKa-ASA (Pembinaan Keluarga Anak Stunting Abdya) sebagai upaya pencegahan kasus gizi buruk di kabupaten setempat.
Peluncuran program PeKa-ASA tersebut berlangsung di Kantor Camat Babahrot, Kabupaten Abdya, Kamis (2/2/2023).
Ketua TP-PKK Abdya, Hj Zulhijjah Darmansah dalam kesempatan itu mengatakan, strategi gerakan PKK yang telah ditetapkan pada Mukernas IX PKK tahun 2021 di tetapkan tiga isu utama yaitu, penanganan Covid-19, penurunan angka stunting, dan penguatan ekonomi masyarakat.
"Mengacu pada hal tersebut menunjukan bahwa permasalahan stunting merupakan salah satu isu utama konteks pelaksanaan gerakan PKK, karena permasalahan stunting pada dasarnya juga permasalahan yang mengancam kesejahteraan keluarga di Indonesia," ungkap Zulhijjah.
Program PeKa-ASA yang diluncurkan, kata Zulhijjah, sebagai upaya TP-PKK memberikan edukasi kesehatan dan parenting atau pola asuh bagi ibu-ibu dari anak-anak dalam kondisi stunting di Abdya.
Pelaksanaan kegiatan PeKa-ASA, sambungnya, direncanakan dilakukan pada sembilan kecamatan dalam Kabupaten Abdya — dengan sasaran ibu-ibu dan anak-anak stunting. Untuk pelaksanaan pertama, dilaksanakan di Kecamatan Babahrot dengan jumlah anak stunting terbanyak dari delapan kecamatan lainnya.
"Hari ini kita menghadirkan ibu-ibu dari anak-anak stunting untuk kita berikan tambahan ilmu dan wawasan sebagai bekal dalam menjalankan tugas mulia sebagai isteri dan ibu dari anak-anak tercinta," ujarnya.
Zulhijjah berharap peran aktif dari TP- PKK kecamatan dan gampong untuk terwujudnya program-program TP-PKK yang sudah ditetapkan, sehingga terwujud keluarga sehat dan sejahtera di kecamatan dan gampong masing-masing.
"Khususnya kepada Ketua TP-PKK ganpong atau Ibu Keuchik agar mengambil peran aktif dalam pembinaan keluarga dan wanita khususnya lagi dalam hal penanganan stunting, karena kita ketahui bersama bahwa isu stunting ini adalah merupakan permasalahan nasional yang harus ditangani dengan cepat dan tepat secara bersama-sama," harapnya.
Sebab, kata Zulhijjah, Ketua TP-PKK atau ibu keuchik adalah pondasi dasar yang langsung bersentuhan dengan masyarakat di gampong masing masing.
"Kami berharap ibu-ibu keuchik dapat memberikan pembinaan yang optimal bagi anak-anak stunting di gampong masing-masing, dengan dukungan penuh dari bapak keuchik sehingga dengan pembinaan yang secara konsisten dan berkelanjutan kita harapkan seluruh desa di Kecamatan Babahrot ini akan bebas dari kondisi anak stunting," pungkas Zulhijjah.
Dalam kegiatan itu turut hadir Pj Bupati Abdya, Darmansah, Ketua TP-PKK Hj Zulhijjah Darmansah, Ketua Dharma Wanita, Cut Hasnah Nur, Kadis Kesehatan Safliati, Kepala DPMP4 Nur Afni, camat, kapolsek, danramil, serta tamu undangan lainnya. (*)
Editor: Redaksi