Gumpalannews.com, NAGAN RAYA - Bupati Nagan Raya, H. M Jamin Idham, SE yang diwakili Sekretaris Daerah, Ir.H. Ardimartha hadiri acara Pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) dan Rapat Koordinasi (Rakor) Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Kabupaten Nagan Raya tahun 2022.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nagan Raya tersebut berlangsung di Aula Hotel Grand Nagan Gampong Simpang Peut, Kecamatan Kuala kabupaten setempat. Selasa (20/9/2022)
Pada kesempatan tersebut, Sekda Ardimartha dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Kegiatan ini sebagai upaya dalam mewujudkan amanat undang-undang statistik nomor 16 tahun 1997 tentang statistik, serta dalam rangka mewujudkan ketersediaan data penduduk Indonesia menuju Satu Data Kependudukan Indonesia," ujar Sekda.
"Melalui kegiatan ini, saya berharap para peserta agar dapat memahami lebih dekat mengenai arti penting data, sehingga dengan kesadaran dan tanggung jawab penuh serta bersedia untuk secara aktif menyukseskan agenda pemerintah ini," Kata Sekda.
Sekda menjelaskan, sebagaimana diketahui bersama bahwa pemerintah telah menerbitkan Perpres nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, yang didasari oleh dorongan atas kebutuhan terhadap data yang valid dan akuntabel, termasuk dalam pembangunan yang membutuhkan data-data akurat agar hasil pembangunan tepat sasaran.
Selain itu, lanjutnya, gampong memegang peranan penting sebagai subjek pembangunan yang juga menjadi basis sumber daya manusia dan sumber daya alam yang perlu diberdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Paparnya.
Sekda menambahkan, gampong yang selama ini hanya menjadi obyek pendataan, sering dimintai data namun tidak pernah mendapatkan output hasil data, saat ini sudah seharusnya mampu mengubah keadaan tersebut dengan memposisikan diri sebagai produsen data, sekaligus sebagai pemanfaat data dalam membangun gampongnya sendiri. Ujarnya.
"Saya mengharapkan kepada seluruh pihak yang terlibat agar dapat bekerja secara sinergis, sehingga segala yang kita cita-citakan dapat terwujud dengan baik," Ujar Ardimartha.
Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik Nagan Raya, Sardi SE.,M.Si dalam laporannya mengatakan berdasarkan hasil pendataan potensi desa, maka terpilihlah desa Lhok Beutong Kecamatan Suka Makmue Kabupaten Nagan Raya sebagai salah satu desa cinta statistik tahun 2022.
"Untuk tahun depan, akan kita rencanakan setiap kecamatan memiliki minimal satu desa cantik yang kita bina bersama dengan pemerintah daerah, sehingga pada akhirnya semua desa di Kabupaten Nagan Raya akan menjadi desa cinta statistik," kata Sardi.
Sardi menyatakan bahwa diakhir tahun 2022 ini, BPS mendapat tugas besar yang membutuhkan koordinasi dan kolaborasi dari berbagai pihak dalam rangka pendataan registrasi sosial ekonomi masyarakat atau disebut Regsosek agar dapat berjalan dengan baik. Terangnya.
Selain itu, Kepala BPS juga informasikan bahwa pendataan awal lapangan ini di tindak lanjuti dengan persiapan yang sudah kita laksanakan yaitu rekrutmen petugas yang terdiri dari 321 orang petugas, meliputi Petugas Lapangan (PL), Petugas Mengevaluasi Lapangan (PML), Koordinator Lapangan (Koseka), dan Petugas kabupaten (Task Force).
Menurutnya, semua petugas tersebut berdomisili di Kabupaten Nagan Raya serta akan mengikuti pelatihan petugas mulai tanggal 29 September 2022 sampai 06 Oktober 2022. Sedangkan pelaksanaan lapangan di mulai secara serentak seluruh Indonesia pada tanggal 15 Oktober 2022 sampai 14 November 2022. Jelas Sardi.
Untuk hal tersebut, Kepala BPS meminta kepada bupati dan stakeholder terkait kiranya dapat mendukung program nasional ini sehingga dapat menghasilkan satu data perlindungan sosial dan pemberdayaan di Kabupaten Nagan Raya. Pintanya.
"Dari hasil data ini nanti dapat menjadi indikator kesejahteraan masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Nagan Raya, yang pada tahun 2022 mengalami penurunan signifikan sekitar 1,76%. Insya Allah dengan adanya pendataan ini mempermudah pemerintah daerah dalam menekan angka kemungkinan ekstrim yang ada di Kabupaten Nagan Raya," tutur Sardi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPS Aceh yang diwakili Stastitisi Ahli Muda, Efendi, S.Si juga mengatakan untuk mewujudkan Indonesia yang satu kita juga harus bekerja sama membangun Indonesia secara adil dan merata.
Ia mengatakan, membangun Indonesia-Sentris dengan membangun dari pinggiran, dari desa, dari pulau terdepan hingga perbatasan, Oleh karena itu peran data sangatlah penting yakni sebagai Subjek dan ujung tombak pembangunan Indonesia.
"Desa Cantik yang berfokus pada pembinaan statistik, diharapkan kapabilitas statistik desa dapat meningkat, sehingga data statistik yang di kelola oleh desa juga dapat semakin berkualitas dan sesuai kebutuhan, termasuk dalam mendukung program pemerintah pusat," imbuh Efendi.
Selain itu, Efendi juga menyampaikan program desa cantik di harapkan dapat merancang penggunaan dana desa yang efektif dan efesien untuk membangun desa yang lebih baik dan juga menjadi status desa ke tingkat yang lebih baik yang di ukur dari pencapaian indeks desa membangun. Efendi menuturkan.
Diakhir acara, Sekda Ardimartha menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Gampong Lhok Beutong serta Penandatanganan pencanangan Desa Lhok Beutong Kecamatan Suka makmue Kabupaten Nagan Raya sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik).
Penandatangan bersama tersebut dilakukan oleh Kepala BPS Aceh melalui Efendi S.Si. Kepala BPS Nagan Raya, Sardi SE.,M.Si, Sekda Nagan Raya, Ir.H. Ardimartha, Asisten Tata Pemerintahan Zulfika, SH dan Keuchik Lhok Beutong, Abdul Hamid.
Abdul Hamid, saat di wawancarai mengatakan, selaku Keuchik Lhok Beutong ia mengucapkan terima kasih karena telah memilih desanya sebagai desa cinta statistik.
"Semoga desa kami dapat menjalankan amanah ini dan kami akan mengupaya memberikan data-data yang lengkap untuk bisa di gunakan oleh Pemerintah maupun BPS," ujar Abdul Hamid.
Turut hadir pada acara tersebut, Kepala BPS Abdya, Staf Ahli Bupati, Asisten Tata Pemerintah Setdakab, Para Kepala SKPK, Para Kabid, Kabag, Kasubbag, para Camat, Keuchik Lhok Beutong serta Jajaran Petugas BPS kabupaten Nagan Raya.
Komentar