Bocah Agus Putus Sekolah, Anggota DPRK Abdya Biayai Pendidikan
Gumpalannews.com, ACEH BARAT DAYA - Setelah sempat putus selama satu tahun, bocah Agus Purnawan, warga Desa Gunung Samarinda, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) akhirnya melanjutkan pendidikan dengan dibiayai oleh anggota DPRK kabupaten setempat.
Sebagaimana diketahui, Agus Purnawan memilih tidak lagi melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat karena ingin mencari uang untuk keluarganya.
Agus Purnawan tamat Sekolah Dasar (SD) pada 2021 lalu. Seharusnya, melanjutkan ke SMP, namun dia malah memilih tidak mau lagi sekolah dan mengisi waktu dengan bekerja.
Namun, berkat bujukan dan di biayai oleh salah satu anggota DPRK Abdya Zulfan akrab disapa Awenk akhirnya Agus Purnawan kembali mau melanjutkan sekolah tingkat SMP.
Diantar langsung oleh Awenk, Senin (10/10/2022), Agus Purnawan terlihat rapi dan wangi dengan mengenakan seragam Sekolah Menegah Pertama (SMP) yang serba baru pertanda dirinya secara sah menjadi murid baru di SMPN 4 Babahrot dan duduk di kelas 1.
"Seperti janji saya beberapa hari lalu, bahwa saya akan memasukkan adik kita ini sekolah. Alhamdulillah hari pertama ini, saya mengantar langsung adik kita masuk sekolah," kata Azzam Awenk usai mengantar Agus Purnawan masuk sekolah, kepada Gumpalannews.com. Senin (10/10/2022).
Politisi partai Gerindra itu juga mengaku haru melihat Agus Purnawan yang menunjukkan ekspresi bahwa dia memang merindukan suasana sekolah. Kata Azzam, memang sudah sepatutnya bocah ini mendapatkannya, dia masih diusia dini dan masa depannya masih sangat panjang.
"Mereka penerus bangsa nanti. Mereka tentu punya cita-cita, saya yakin dia akan menjadi pria sukses kedepan," ucapnya.
Dia mengaku akan terus memantau dan tetap akan meluangkan waktu untuk terus memberi bimbingan dan pemahaman tentang pentingnya melanjutkan pendidikan.
"Tentu kita tidak mau putra-putri terbaik kita terjerumus ke arah pergaulan yang negatif, maka ini juga menjadi bagian dari tugas kita bersama bagaimana mengarahkan mereka ke arah yang lebih baik," katanya.
Untuk diketahui, awalnya Azzam Awenk bertemu dengan bocah ini di jam sekolah. Kepadanya bocah ini mengu tidak sekolah karena tidak ada biaya.
"Saya tau anak ini tidak sekolah lagi pengakuannya karena tidak ada biaya dan saya tidak langsung percaya saya memutuskan untuk berjumpa langsung dengan kedua orang tua untuk memastikan kenapa dia tidak sekolah," katanya.
Kata dia, pengakuan bocah ini tidak seperti apa kata orang tuanya. Orang tua bocah ini, Mawardi berkata bahwa anaknya itu memang tidak mau lagi sekolah.
Setelah dibujuk dan diberikan pemahaman akhirnya bocah ini akan melanjutkan lagi sekolah tahun depan atau tahun 2023 nanti ke SMP sederajat yang dekat dengan rumahnya.
"Saya akan masukan dia sekolah lagi. Alhamdulillah akhirnya dia mau melanjutkan kembali sekolah," Katanya.
Laporan : Teuku Rahmat