BI Prakirakan Penjualan Eceran Mei Terus Meningkat

,
Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Trisno Nugroho. Foto/Budiarta

Gumpalannews.com, BALI-Pasca pandemi, pertumbuhan perekonomian Bali kian membaik. Hal ini tercermin dari beberapa indikator seperti kinerja penjualan ritel di Provinsi Bali pada Mei 2023 diprakirakan meningkat dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali Mei 2023 yang diprakirakan sebesar 101,02 atau secara bulanan meningkat 0,02 persen dibandingkan dengan periode April 2023 yang tercatat sebesar 101,00.

 Meningkatnya kinerja penjualan eceran di Bali sejalan dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian di Bali serta berangsur pulihnya kondisi pariwisata Bali saat ini. Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Trisno Nugroho, Jumat (16/6) di Denpasar. 

Trisno Nugroho mengatakan, tren peningkatan kinerja penjualan ritel di Bali terus terjadi dalam empat bulan terakhir. Kondisi ini sejalan dengan data Angkasa Pura dimana rata-rata penumpang harian wisatawan melalui Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai terus mengalami peningkatan.

Dijabarkan, rata-rata harian penumpang domestik mengalami peningkatan dari 12.709 orang di April 2023 menjadi 12.831 di Mei 2023. Penumpang internasional juga mengalami peningkatan rata-rata hariannya menjadi sebanyak 15.118 orang pada Mei 2023 atau meningkat dari bulan sebelumnya sebanyak 14.947 orang.

" Meningkatnya kinerja ritel di Bali diprakirakan dipengaruhi oleh kelompok barang budaya dan rekreasi yang meningkat sebesar 6,8 persen dan kelompok barang bahan bakar kendaraan bermotor yang meningkat sebesar 4,7 persen, " terangnya. 

Namun, kata dia, terdapat beberapa kelompok barang yang termoderasi pada periode Mei 2023 yaitu dari kelompok barang makanan, minuman dan tembakau yang menurun sebesar -1,8 persen serta kelompok barang suku cadang dan aksesori yang menurun sebesar -1,4 persen.

 Lebih lanjut, pejabat yang akan purna tugas ini menambahkan, kenaikan IPR Bali tersebut lebih baik dibandingkan IPR Nasional yang mengalami moderasi sebesar 3,6 persen yaitu dari 242,9 di April 2023 menjadi 234,2 di Mei 2023. 

Editor: Redaksi