Bakal Maju Pilwako, Basyaruddin Usung Jargon Kerja Nyata, Ini Alasannya 
Asisten II Setda Pemprov Sumsel Basyaruddin Akhmad yang berencana bakal maju Pilwako Palembang. Foto : Basyar for Gumpalannews.com

Gumpalannews.com, PALEMBANG - Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Pemprov Sumatera Selatan Ir. Basyaruddin Akhmad, M.Sc disebut sebagai tokoh potensial yang akan maju pada pemilihan walikota (Pilwako) Palembang tahun 2024. Hal ini dapat dilihat jargon (tigeline) yang telah disiapkan yakni "Kerja Nyata Untuk Palembang".

Pemilihan jargon ini bukan tanpa alasan melainkan berdasarkan rekam jejaknya dan kiprahnya selama menjadi birokrat, teknokrat yang telah banyak meninggalkan prestasi yang nyata terutama di Kota Palembang.

Pria berdarah Komering ini saat ini menjadi tokoh populer dan potensial maju pilwako Palembang karena memiliki rekam jejak positif selama bekerja menjadi birokrat terutama di PU Cipta Karya dan Perkim Pemprov Sumsel yang banyak menangani berbagai pembangunan infrastruktur strategis di Kota Palembang.

Sepanjang kariernya dia telah merasakan lebih dari 7 Gubernur mulai dari Poejono Pranoto, Oemarsono saat sebagai ASN di Provinsi Lampung. Kemudian Basyar, pindah dan mulai karir di Pemprov Sumsel pada Zaman Gubernur Rosihan Arsyad, Syahrial Oesman, Mahyuddin, Alex Noerdin, Herman Deru hingga kini Pj Gubernur Agus Fathoni sebagai Asisten II Setda Pemprov Sumsel.

Lulusan Magister bidang Urban Infrastructure Management di IHE-IHS Delft Rotterdam The Netherland Belanda ini dikenal Inovatif dan penuh gagasan sehingga dipercaya Gubernur Sumatera Selatan untuk menjalankan berbagai pembangunan strategis di Kota Palembang. 

Sebelumnya juga pernah bekerja sebagai birokrat di Bappeda, disinilah sosok Basyaruddin banyak mendapatkan pengalaman ilmu dan memperluas wawasan baik di dalam negeri maupun luar negeri sebagai bekal menjalankan tugas yang diembannya sebagai birokrat berprestasi.

Diantara pembangunan yang pernah ia tangani sebagai Kepala Dinas Perkim Sumsel adalah revitalisasi Monpera, revitalisasi Bundaran Jakabaring, peningkatan Stadion Gelora Jakabaring dan Stadion Bumi Sriwijaya untuk persiapan tuan rumah Piala Dunia u-20 tahun 2023 yang batal dilaksanakan di Indonesia.

Sebelum menjadi Asisten II, alumni Fakultas Teknik Unsri ini juga sedang merevitalisasi Kawasan

Dekranasda Jakabaring yang sangat iconic dan kedepan bisa menjadi pusat kegiatan di Kota Palembang.

Jauh sebelum itu, dia merupakan tokoh yang pernah menelurkan gagasan perubahan trase LRT Palembang ke jalur padat yakni pusat bisnis angkatan 45, pembangunan Pedestarian Sudirman atau area Car Free Day yang pernah populer, kemudian dipercaya sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Venue Asian Games 2018 di Kota Palembang dengan tanggung jawab menyiapkan pembangunan venue persiapan Asian Games 2018 seperti perluasan Danau JSC, menembak, voli pantai dan venue lainnya serta yang paling fenomenal pembangunan venue bowling yang dibangun dalam waktu singkat.

"Kini telah menjelma menjadi venue favorit hiburan olahraga yang dikunjungi warga Kota Palembang sebagai tempat hiburan olahraga. Pembangunan venue Bowling ini, tidak menggunakan dana APBD melainkan partisipasi pihak ke-3 dengan waktu yang singkat dan dibangun dengan kualitas standar internasional,"ujarnya, Selasa (10/10/2023)

Berkat kapasitasnya dan prestasinya Basyaruddin Akhmad mendapatkan penghargaan dari Presiden yang diberikan wakil Presiden kala itu. 

Selain sebagai birokrat yang telah banyak membawa perubahan di Kota Palembang dalam melakukan perbaikan dan pembangunan fasilitas publik, Kak Basyar sapaanya juga punya andil besar dalam melakukan panataan kawasan kumuh di Kota Palembang. 

Melalui perannya dia juga telah menjadikan Provinsi Sumsel sebagai Provinsi percontohan untuk pembangunan rumah MBR berskala besar dan percontohan pembangunan rumah MBR non Formal dgn Kolabarosi BCGS ( Business, Comunity, Government dan Social)

Tidak hanya itu, saat menjabat sebagai Kepala Dinas Perkim Sumsel dia juga banyak melakukan perbaikan dan penataan jalan lingkungan, drainase, rumah tidak layak huni dan ruang publik yang mampu mengurangi kawasan kumuh di Kota Palembang untuk menunjang sektor pariwisata dan usaha kreatif.

Dengan rekam jejak dan Kerja prestasi Nyata untuk membangun Kota Palembang maka jargon Kerja Nyata dipilih sebagai wujud nyata rekam jejak Basyar sebelum menjadi bakal calon.

"Dengan Jargon ini berharap kedepan penataan Kota Palembang akan semakin masif dan meluas dalam kapasitasnya sebagai Walikota Palembang,"terang salah satu Bakal Calon Walikota potensial 2024 ini.


Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini