Bakal Capres, Partai Gelora Sumsel Pilih Usung Anis
Ketua DPW Partai Gelora Sumsel Erza Saladin bersama Ketua Umum Anis Matta di Kota Palembang. Foto : Erza For Gumpalannews.com

Gumpalannews.com, PALEMBANG - Maraknya dinamika politik pencalonan presiden menjelang pemilu 2024, Partai Gelora Provinsi Sumatera Selatan tegaskan mengusulkan Ketua Umum Anis Matta sebagai Bakal Calon Presiden 2024 akan datang. Dinamika bakal capres dinilai masih sangat dinamis termasuk Presidential  Threshold 20 persen kursi parlemen.

"Kita masih yakin dinamika politik nasional masih sangat mungkin berubah termasuk PT 20 persen untuk capres," ungkap Ketua DPW Partai Gelora Sumsel Erza Saladin kepada Gumpalannews.com, di Palembang, Kamis (26/1/2023).

Dikatakan mantan Ketua DPW PKS Sumsel ini, Partai Gelora konsisten bahwa Capres harus berasal dari partai politik, bukan menumpang partai politik. 

"Untuk itu, Partai Gelora terutama Gelora Sumsel tetap mengusung Ketua Umum Gelora Muhammad Anis Matta," terang Mantan Anggota DPRD Sumsel ini.

Erza mengatakan Gelora tetap berpedoman bahwa setiap parpol peserta pemilu berhak mengusung capres sesuai dengan amanah konstitusi untuk itu pengusungan capres presiden Threshold harus  0 persen.

"Melihat dinamika politik saat ini, PT capres 0 persen masih sangat mungkin terjadi, terutama melihat dinamika istana dalam menghadapi pemilu 2024," ujar Dia.

Saat ini dijelaskan Erza, fokus Gelora bagaimana daerah berkonsolidasi menghadapi pilpres agar berjuang bisa lolos Parlementary Threshold 4 persen.

"Kita juga baru mengadakan rakorwil untuk hadapi pemilu 2024, amanah rakorwil bagaimana melakukan sosialisasi massif nomor dan lambang Partai Gelora Indonesia serta membuat kesepakatan aksi memenangkan Gelora 2024," jelas Ketua DPW Partai Gelora Sumsel Erza Saladin.

Sementara berdasarkan kajian Lembaga Kajian dan Surve Public Trust Institute, dinamika Presidential Threshold (PT) Pemilu 2024 masih dinamis mengingat berbagai gugatan terhadap PT 20 persen ambang batas pengusungan capres masih saja dilakukan oleh berbagai lembaga termasuk parpol seperti PKN.

"Belum lagi dinamika internal PDIP yang masih alot antara faksi Puan dan Ganjar. Public Trust Institute melihat arah politik Presiden Joko Widodo sangat menentukan, bisa saja jika Capres yang diusung PDIP tidak sesuai dengan arah Istana terjadi perubahan dinamika Presidential Threshold," kata BungFK Direktur Wilayah Sumsel Public Trust Institute. (*)


Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini