Gumpalannews.com, PALEMBANG- Pada tahap III Provinsi Sumatera Selatan mendapat program keluarga harapan sebesar Rp.199 milyar untuk 269.424 KPM dari Pemerintah Pusat.
Kepala BKKBN RI Hasto Wadoyo menjelaskan anggaran tersebut sebagai upaya menurunkan Stunting di Sumatera Selatan. Dalam upaya penurunan angka stunting pihaknya menggunakan strategi lima pilar.
"Pilar tersebut yakni membangun komitmen semua pihak, masif melakukan sosialisasi, mengerucutkan program stunting, ketersediaan pangan, serta pendataan dan evaluasi,"ungkapnya dalam keterangan persnya, yang diperoleh Gumpalannews.com. Sabtu (08/07/2023).
Berdasarkan data, angka stunting di Sumsel 2022 sebesar 18,6 persen atau turun 6,2 persen dari sebelumnya mencapai 24,8 persen.
"Pada tahun 2024, angka stunting di Sumsel diharapkan dapat semakin turun dibawah 10 persen,"ujar Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan.
Secara khusus, dikatakan HD, Provinsi Sumsel fokus menjalankan program gerakan mandiri pangan Sumatera Selatan. "Gerakan ini juga upaya untuk menurunkan Stunting sesuai target yang sudah kita siapkan,"kata Politisi Nasdem ini.
Komentar