Anak Petani Sawit Banyuasin Antusias Ikuti Sosialisasi Kuliah Gratis AKPY STIPER Yogyakarta

,
50an anak petani Banyuasin sedang mendengarkan sosialisasi seleksi beasiswa atau kuliah gratis yang diselenggarakan AKPY STIPER Yogyakarta bersama HKTI Banyuasin. Foto/Fatkurohman Gumpalan

Gumpalannews.com, PALEMBANG- Baru pertama kali di Indonesia, politisi muda Noor Ishmatuddin menginisiasi seleksi program beasiswa atau kuliah gratis untuk anak petani sawit di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

"Satahu saya ini yang pertama kali di Indonesia seorang politisi muda yang juga Wakil Ketua DPRD Banyuasin menginisiasi program seleksi kuliah gratis bagi anak petani sawit di AKPY STIPER Yogyakarta,"ungkap Tim Komunikasi dan Perwakilan AKPY STIPER Yogyakarta Arief Panca Putra, S TP, M Si terkait Sosialisasi dan Pembekalan Calon Mahasiswa Program Beasiswa SDM Sawit - BPDPKS.

Menurutnya beasiswa ini merupakan program Direktorat Jendral Perkebunan yang di danai oleh BPDPKS dalam rangka mengembangkan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit.

"AKPY sebagai salah lembaga penyelenggara pendidikan yang mendapatkan 440 kuota yang harapannya para generasi muda banyuasin dapat mengambil peluang yang berharga ini,"ungkap Pria Kelahiran Pagaralam ini.

Dia juga mengatakan apa yang diinisasi Noor Ishmatuddin selaku Ketua Harian HKTI Banyuasin hal yang luar biasa dan patut menjadi contoh untuk daerah lain dalam upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) anak petani sawit di daerah. 

"Mudah-mudahan nantinya banyak anak petani sawit di Banyuasin yang mendapatkan program kuliah gratis ini,"ujar Panca dalam Keterangan Persnya, Sabtu (10/6/2023).

Dia menjelaskan mereka yang lulus, semua kebutuhan kuliah bakal ditanggung mulai dari keberangkatan dari Banyuasin sampai ke AKPY STIPER Yogyakarta termasuk kebutuhan sehari-hari seperti penginapan selama mengenyam pendidikan di kampus tersebut. 

"Mereka juga dilengkapi alat pendidikan seperti laptop secara gratis. Seluruh program ini dari Ditjenbun dan didanai oleh BPDPKS, dan seluruh fasilitas beasiswa itu dari BPDPKS,"terang Panca.

"Sedangkan pihak HKTI Banyuasin memfasilitasi anak-anak untuk mendapatkan informasi sehingga bisa mengakses seleksi beasiswa ini,"ujarnya kepada pers.

Panca juga menambahkan bagi yang lulus beasiswa, setelah lulus mereka juga langsung disalurkan atau ditempatkan di perusahaan mitra perkebunan besar di tanah air.

"Dalam pembekalan ini, para calon seleksi kuliah gratis AKPY STIPER Yogyakarta ini mendapatkan gambaran tentang bagaimana kuliah nantinya. Bisa dikatakan bagi mereka yang lulus cukup membawa badan saja sehingga ini sangat membantu mereka dalam mengenyam pendidikan SDM Sawit,"ungkap Tim Komunikasi atau Perwakilan AKPY STIPER Yogyakarta ini.

50an Anak Petani Sawit Ikut Seleksi

Ketua Harian HKTI Banyuasin Noor Ishmatuddin menjelaskan pada sosialisasi dan pembekalan program pertama di Banyuasin ini sangat antusias yang mendaftar. Sementara yang mengikuti sosialisasi ada 50an anak petani di Banyuasin yang bakal ikut tes seleksi. 

"Tim HKTI Banyuasin dan AKPY STIPER Yogyakarta melakukan pendampingan dalam pendaftaran kuliah gratis sekaligus dilakukan pembekalan,"ungkap Wakil Ketua DPRD Banyuasin ini.

Pihaknya berharap anak petani Banyuasin banyak yang lulus program kuliah gratis yang perdana ini.

"Kedepan program ini bisa lebih besar lagi gaungnya sehingga akan semakin banyak anak petani sawit yang lulus program kuliah gratis bersama AKPY STIPER Yogyakarta,"terang Alumni UIGM ini.

Editor: Redaksi