Ajang Jatiluhur International Triathlon 2024, Penutupan Jalan Diberlakukan
Gumpalannews.com, PURWAKARTA-Selama Ajang perhelatan triathlon bertaraf internasional yang diprakarsai oleh Ikatan Alumni Sipil Institut Teknologi Bandung (ALSI ITB) digelar pada 11 Agustus 2024 diberlakukan penutupan jalan.
Event ini akan berlangsung di lokasi yang sama, yaitu di sekitaran Waduk Jatiluhur, Purwakarta.
Selama Ajang ini diberlakukan penutupan jalan diarea Jatiluhur Minggu (11/8/2024) dari mulai pukul 05.30 - 12.00 wib berlaku semua kendaraan baik roda dua maupun empat.
"Jika ingin berniat menghadiri ajang ini dimohon untuk datang/hadir sebelum jam 05.30.,"" demikian kabar dari panitia ajang International Triathlon 2024.
Jatiluhur International Triathlon diperkirakan akan diikuti oleh triathlete dari berbagai wilayah di Indonesia serta peserta asing dari lima negara.
Ketika berbicara tentang perhelatan ini, Ketua Umum Alumni Sipil ITB Abdul Malik Sadat Idris menekankan, pelaksanaan ITB Jatiluhur International Triathlon yang kedua ini menjadi perwujudan konsistensi Ikatan Alumni Sipil ITB sebagai penyelenggara, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan sekaligus dampak positif dari perhelatan ini.
Kami berharap ITB Jatiluhur International Triathlon 2024 bisa menjadi kegiatan bersama yang berdampak positif bagi Indonesia," hara Abdul Malik.
Waduk Jatiluhur dipilih sebagai lokasi acara bukan tanpa alasan. Selain menjadi sumber mata air dan pembangkit listrik terbesar di Asia Tenggara, waduk ini juga merupakan destinasi wisata dan olahraga air yang ideal.
Lokasinya yang dekat dengan Jakarta memudahkan akses, mengingat komunitas triathlete terbesar berada di ibu kota.
Penting juga untuk dicatat bahwa Alumni Sipil ITB memiliki keterikatan sejarah dengan Waduk Jatiluhur, mengingat almamater mereka berada di Provinsi Jawa Barat yang sama.
ITB Jatiluhur International Triathlon tidak hanya menawarkan lomba triathlon, tetapi juga kesempatan untuk menikmati suasana alam yang indah dan menantang.
Para peserta akan disuguhi dengan ragam kuliner dan budaya lokal, berkat keterlibatan UMKM dan kesenian khas Purwakarta dalam setiap pelaksanaan acara ini.
Arya Mahendra Sinulingga, Staf Khusus III Kementerian BUMN menjelaskan, event ini bukan sekadar kompetisi triathlon biasa, tapi juga perwujudan perkembangan pembangunan ekosistem sport tourism yang positif.
"Kawasan Waduk Jatiluhur dengan keindahannya memiliki dukungan infrastruktur pariwisata yang memadai dan membuat pengalaman unik dalam bertanding," ungkapnya.
Event ini juga konsisten dalam mempromosikan produk UMKM setempat, yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya Kabupaten Purwakarta.
Editor: Im Dalisah