2 Ton Telur Disiapkan Dipuncak Harganas Banyuasin

,
Diskusi Forum Koordinasi Jurnalis Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting 2023. Foto/Fatkurohman Gumpalannews.com

Gumpalannews.com, PALEMBANG- Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2023 akan digelar di Banyuasin pada 6 Juni mendatang. Rencananya Presiden Joko Widodo bakal hadir pada Harganas tersebut.

"Pada puncak acara tersebut juga akan dibagikan 2 ton telur kepada keluarga sasaran sebagai upaya untuk percepatan Stunting di Sumatera Selatan,"Ungkap Kepala Perwakikan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumsel Mediheryanto SH, MH pada acara diskusi Forum Koordinasi Jurnalis.

Dia menjelaskan Harganas agendanya akan dimulai akhir bulan Juni ini. Pada 26 Juni ini akan ada pertemuan Tim Pendamping Keluarga atau TPK se-Banyuasin.

"27 Juni ada sosialisasi program percepatan penurunan angka stunting dengan melibatkan PT Dexa Medika dan para Bidan,"terang Medi.

Kemudian dijelaskannya dilanjutkan 30 Juni ada pertemuan dan sosialisasi serta layanan KB yang melibatkan Mupen se Jawa dan Sumatera. Sedangkan 5 Juli akan ada agenda "Kembali ke Meja Makan".

"Kita tahu meja makan merupakan sarana efektif untuk membicarakan persoalan keluarga termasuk didalamnya upaya keluarga cegah stunting,"ungkapanya dalam keterangan persnya, Kamis (22/6/2023).

 Media Sarana Strategis Turunkan Stunting

Pada pertemuan Forum Koordinasi Jurnalis Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting 2023, Rabu (21/6/2023) Kepala Perwakilan BKKBN ini mengatakan media punya peran penting untuk melakukan percepatan penurunan Stunting di Sumatera Selatan terutama dalam melakukan edukasi dan sosialisasi cegah Stunting. 

"Terbukti Sumsel menjadi daerah paling sukses menurunkan Stunting secara nasional sebesar sekitar 6 persenan pada tahun 2022 sehingga Sumsel bakal diberi penghargaan nasional dari Presiden pada Harganas nanti,"terang dia.

Dijelaskan berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2022 angka Stunting Provinsi Sumatera Selatan berada di angka sekitar 18 persenan. Angka ini menurun drastis jika dibandingkan tahun 2021 masih berada diangka 24 persenan. 

"Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, menjadi salah satu program yang mendorong penurunan Stunting ini,"terang dia.

Terkait stunting ini, dikatakannya pada 5 Juli akan ada pertemuan Tim Percepatan Penurunan Stunting se Sumsel dan se Banyuasin.

Ditempat yang sama Sekretaris Perwakilan BKKBN Sumsel, Mukminin menambahkan Harganas nanti menjadi salah satu pemicu untuk bersama-sama mempercepat penurunan angka stunting di kabupaten dan kota di Sumsel.

"Kita harap teman-teman media bisa berperan aktif dalam penurunan stunting ini melalui pemberitaan yang membangun masyarakat tentang pengetahuan Stunting,"ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua PWI Sumsel Anwar Rasuan yang menjadi pembicara acara tersebut. Dia menilai program yang positif terutama dalam rangka percepatan Stunting wartawan harus mendukung.

"Di Sumsel ada ribuan wartawan dalam naungan PWI bisa menjadi mitra untuk mengedukasi masyarakat tentang stunting ini,"ungkapnya. 

Menanggapi adanya Forum Koordinasi Jurnalis Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Sumsel 2023, Koordinator Wilayah Sumsel Public Trust Institute yang juga Biro Media Gumpalannews.com di Palembang mengatakan forum ini tidak hanya sampai disini. 

"Ini harus dilanjutkan dengan pertemuan - pertemuan lanjutan sehingga bukan hanya sekedar seremonial belaka,"terang BungFK sapanya.

Editor: Redaksi